Posted in Uncategorized

Pengenalan XAMPP (X Apache MySQL PHP and Perl)

Didalam sebuah website dibutuhkan sebuah web server yang digunakan utnuk menampung seluruh data yang ingin kita tambahkan didalam sebuah website tersebut. Bahkan web server memberikan space gratis dengan domain umum yang dapat di upgrade menjadi web server Premium yang dapat menampung data-data yang lebih banyak lagi beserta dengan domain tertentu (khusus) sesuai dengan keinginan kita. Contohnya seperti web server : wordpress.com, web server ini memberikan space gratis dengan domain umumnya wordpress.com sehingga kita hanya dapat menggunakan username kita sebagai alamat website kita, tetapi jika kita membutuhkan daya tampung data yang lebih maksimal agar kita dapat menambahkan data-data yang lebih banyak lagi.

XAMPP merupakan salah web server yang digunakan programmer-programmer untuk membuat sebuah website agar dapat terlihat lebih dinamis dan lebih menarik lagi. XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. XAMPP merupakan database yang sangat didapatkan dan dibutuhkan programmer-programmer dalam pembuatan sebuah website yang selama ini kita gunakan. Biasanya para programmer menggunakan perintah query untuk memudahkan programmer dalam membuat sebuah web server selain itu terdapat tool-tools yang dapat kita gunakan untuk membantu kita dalam membuat sebuahdata server tersebut. Berikut beberapa tool-tool dasar yang perlu kita ketahui di dalam XAMPP. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu para pembaca dan programmer pemula untuk lebih mengenal XAMPP.

  1. Pengenalan XAMPP

Salah satu contoh dari web server dana database server yaitu XAMPP berbasis PHP dan MySQL. Fungsinya digunakan sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang teridir dari program Apache, HTTP server, MySQL Database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun, seperti Windows, LINUX, Mac OS dan Solaris), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Berikut tampilan halaman utama phpMyAdmin XAMPP :

tools db

Keterangan :

Merah             : URL yang digunakan untuk membuka server database

Hitam              : kumpulan nama-nama database yang telah kita buat sebelumnya.

Oranye/Jingga :

db

  1. Home, button yang digunakan untuk kembali ke Halaman Utama
  2. Jendela Pencarian, button yang digunakan untuk
  3. Dokumentasi phpMyAdmin, button yang digunakan untuk melihat dokumen-dokumen bawaan dari phpMyAdmin
  4. Dokumentasi, button yang digunakan untuk mebuka dokumen yang berada di index.html

db menu

Ungu               : Tools Menu

  1. Menu Database, digunakan untuk menampilkan database-databse yang telah tersimpan
  2. Menu SQL, digunakan untuk melakukan segala perintah dengan menggunakan query
  3. Menu Status, digunakan untuk mengetahui segala tindakan yang telah terjadi selama menggunakan atau selama menghidupkan XAMPP
  4. Menu Variable, digunakan untuk menampilkan variable-variable beserta nilai dari session/ nilai Global
  5. Menu Penyusunan Karakter, menampilkan seluruh karakter penyortiran beserta deskripsinya.
  6. Menu Mesin, menampilkan daftar mesin beserta deskripsinya
  7. Menu Hak Akses, digunakan untuk mengatur seluruh kegiatan user dengan menggunakan user dan password untuk hak akses koneksi
  8. Menu Tiruan, digunakan untuk membuat tiruan
  9. Menu Proses aktif, menampilkan data ID, pengguna, host, database, perintah, dll
  10. Menu Ekspor, digunakan untuk mentransfer file query untuk diubah menjadi file word, excel, pdf, dll.
  11. Menu Import, digunakan untuk mengubah file word, excel, pdf, dll menjadi file query
  12. Menu Synchronize, melakukan sikronisasi antar database.

Kuning           : kolom untuk membuat sebuah database baru

Pink                : informasi dari database

2. Membuat Database Baru

  1. Buatlah nama database yang anda inginkan, lalu klik Ciptakan.

db baru

  1. Buatlah nama tabel yang diinginkan pada kolom “Ciptakan tabel baru pada database ‘nama_database kita’”ndan sesuaikanlah jumlah field kolom yang ingin dimasukkan,tabel baru

setelah mengatur field kemudiam klik Go.

  1. Isilah semua field kolom sesuai data-data yang akan diinput nanti.

tabel data

Tentukan jenis data yang ingin diinput nanti. Ada beberpa kategori jenis inputan tipe data yang dapat kita gunakan antara lain :

  1. Numeric, untuk seluruh tipe data input berupa angka, seperti INT (Integer) untuk menginput data berupa angka saja.
  2. Date and Time, untuk input tipe data berupa tanggal atu waktu, seperti DATE untuk menginput data brupa tanggal saja atau DATETIME untuk menginput data berupa tanggal beserta waktu.
  3. String, menginput data berupa karakter abjad ataupun gabungan dari abjad dan angka.
  4. Spatial, menginput data berupa poin, multipoint, polygon, dll.

 

  1. Buatlah kunci utamanya (primary) terlebih dahulu agar kita lebih mudah ketika mencari data tersebut. Ubah field kolom tersebut di bagian Index menjadi PRIMARY (kunci utama) atau UNIQUE (kunci unik).

tabel indeks

Kemudian untuk menyimpan struktur dari field kolom database yang kita inginkan klik Save atau jika ingin menambahkan kolom isi jumlah field yang ingin ditambahkan kemudian klik Go. Menentukan kata kunci utama (primary) dapat dilakukan di Struktur.

tabel key

Atau dapat menambahkan field kolom lagi di bagian Menu Struktur. Jika terjadi kesalahhan dalam menentukan field kolom kita dapat melakukan pengeditan pada field-field tertentu

.edit

3. Insert Data didalam Tabel Database

  1. Untuk menginput data klik Sisipkan
  2. Kemudian input data sesuai daa yang Anda inginkan.
  3. Setelah menginput data klik Go untuk menyimpan data tersebut.
  4. Jika terjadi Error dalam penginputan, kita dapat memeriksa struktur field kolom yang telah kita buat sebelumnya.

error input

5.Kemudian edit struktur field kolom sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya.

edit strktur

6.  Setelah selesai mengedit struktur field kolom, klik Simpan untuk menyimpan struktur field kolom yang telah kita edit.

7. Untuk mengedit data yang sempat Error karena tidak sesuai dengan range data yang telah ditentukan kita dapat melakukan pengeditan pada data tersebut.

view data

Posted in Uncategorized

Pengenalan PHP (Hypertext Prepocessor)

Ada banyak sekali Server Side Scripting yang digunakan untuk membuat sebuah website agar terlihat lebih menarik seperti website-website yang biassa kita kunjungi, antara lain :

list script

Salah satu yang mudah dipelajari dan mudah didapatkan (free), mudah dipelajari, aman, multifungsi dan mudah dimodifikasi adalah PHP. Karena sifatnya yang Open Source, programmer dapat memodifikasi aplikasi PHP sesuai kebutuhannya. Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa dasar-dasar PHP.

 

  1. Pengenalan PHP

Selama ini yang kita tahu hanyalah sebutan PHP-nya saja, PHP sendiri merupakan singkatan dari Hypertext Processor dan file php biasanya ditandai dengan ekstensi .php, .php3 atau .phtml

– Untuk membuat sebuah script php maka script harus ditulis diantara :

<? dan ?>

<?php dan ?>

– Untuk setiap satu perintah (statment) harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )

 

  1. Memulai Belajar PHP

Pertama kita harus menginstall aplikasi XAMPP terlebih dahulu

– Untuk menulis script PHP dapat menggunakan Sublime Text, Notepad ++, dll.

– Untuk mengaktifkan server XAMPP maka buka aplikasi XAMPP

xampp

– Kemudian aktifkan server XAMPP dengan klik Start di MySql

aktifkan server

Untuk mengetahui server XAMPP aktif atau tidak buka server XAMPP disalah satu browser yang kalian punya dan ketik http://localhost/xampp/ atau http://127.0.0.1 dibagian tab URL

localhost

– Untuk membuka server database atau jika ingin mengelola database klik phpMyAdmin atau ketik dibagian URL http://localhost/phpMyAdmin/

phpmyadmin

  1. echo

Untuk menampilkan sebuah kalimat yang telah kita buat gunakan echo

  1. Ketik script dibawah ini:

<?php  echo “Hello, Nama Saya Karunia Suci Lestari”;

?>

2. Simpan dengan nama hello.php

3. Buka browser lalu ketik dibagian URL http://localhost/hello.php

4. Maka akan tampil seperti ini :

hello php

 

  1. Variable

– Digunakan untuk menyimpan sebuah data, value atu informasi

– Biasanya sebuah varible diawali dengan tanda $

– Panjangnya tidak terbatas

– Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-score( _ ). karakter selanjutnya bisa berupa huruf,angka dan karakter tertentu yang dibolehkan ( ASCII dari 127 – 255).

– Bersifat case-sensitive

– Sebuah variable tidak boleh mengandung spasi untuk memisahkan nama variable yang lebih dari satu kata dapat menggunakan under-score ( _ )

Berikut beberapa penulisan sebuah variable yang salah dan benar :

Salah :

$3suci                          $nama+buah                $first name

$suci?                          $nama.kota

Benar :

$_suci                          $name3

$nama_buah                $name_3

Contoh :

  1. Buatlah sebuah varible dengan script berikut ini :

variable

2. Simpan dengan nama file variable.php

3. Buka browser lalu ketik dibagian URL http://localhost/variable.php

4. Maka hasilnya akan tampil seperti ini :

view variable

5. Konstanta

Konstanta merupakan salah satu dari bentuk varible tetapi value atau datanya tidak berubah-ubah. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP menggunakan fungsi define (  ).

  1. Buatlah file dengan nama konstanta.php
  2. Kemudian tulislah script dibawah ini :

konstanta

      3. Buka browser dengan mengetik http://localhost/konstanta.php

      4. Komentar yang ditulis tidak akan mengubah definisi konstanta yang telah ditetapkan, sehingga tampilannya akan seperti ini :

view konstanta

6. Komentar

Dalam sebuah script PHP terdapat fungsi komentar yang dapat digunakan untuk memberikan komentar pada script tersebut. Script komentar yang kita buat dapat kita tampilkan maupun tidak ditampilkan.

/*  dan  */

// dan

#

  1. Buatlah sebuah file menggunakan nama file komentar.php dengan script dibawah ini :

komentar

2. Ketik http://localhost/komentar.php di browser servermu

3. Maka akan ditampilkan seperti ini :

view komentar