Data Definition Language (DDL) pada Database

Strucuture Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. Ada 2 jenis bentuk SQL yaitu :

1. Interactive, data yang dapat langsung dioperasikan.
2. Embedded, data yang disisipkan ke dalam sebuah program.

Sebuah perintah query dapat diakhiri tanda titik koma ( ; ) ataupun tidak untuk mendefinsikan atau menjalankan perintah yang diinginkan. Didalam sebuah database terdiri dari beberapa komponen-komponen SQL, antara lain :

1. Data Definiton Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)

 

1. Data Definition Language (DDL)

Bahasa/ perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau mengelola data dengan menggunakan perintah : CREATE, DROP, ALTER dan VIEW. Disini kita akan menggunakan perintah SQL menggunakan database di XAMPP.

1. Perintah CREATE

CREATE sesuai dengan namanya perintah ini digunakan untuk membuat data-data baru.

1. Pembuatan Database

Query :

CREATE DATABASE nama_database;

Contoh :

2. Pembuatan Tabel

Query pembuatan tabel di halaman depan database XAMPP:

CREATE TABLE  `nama_database`.`nama_tabel` (

`nama_col1` tipe data( range data ) spec data,

`nama_col2` tipe data(range data) spec data,

………………

………………..

PRIMARY KEY (  `nama_kolom` ))

Contoh :

Query pembuatan tabel di dalam database yang telah dipilih:

CREATE TABLE `nama_tabel` (

`nama_kolom1` tipe data(range data) spec data,

`nama_kolom2` tipe data(range data) sprc data,

…………………….

…………………..

PRIMARY KEY (  `nama_kolom` ))

Contoh :

Spesifikasi Data

1. NULL, dapat dikategorikan sebagai nilai yang tidak diketahui atau tidak tersedia. NULL bukan berarti kosong (blank) atau 0 (nol).
2. NOT NULL, data atau kolom ini tidak boleh kosong atau pengguna harus memasukkan data agar data tidak kosong.
3. NOT NULL with DEFAULT, data/nilai default disimpan pada saat kumpulan elemen-elemen (record) dimasukkan tanpa data (kosong) yang telah ditentukan di kolom ini. Nilai defaultnya antara lain :

– Nol                            untuk tipe field NUMERIC

– Blank                        untuk tipe field CHARACTER

– CURRENT DATE untuk tipe field DATE

– CURRENT TIME  untuk tipe field TIME

Pada saat membuat tabel, salah satu atribut tersebut akan dispesifikasi pada kolom yang tidak diisi.

 

3. Pembuatan VIEW

VIEW digunakan untuk menampilkan/ membuat tabel view. View berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan.

Query :

CREATE VIEW nama_tampilan/view (kolom1, kolom2, ……)

AS SELECT statement FROM nama_tabel

 

Keterangan :

As Select         : menampilkan dan memilih

Statement        : atribut yang dipilih dari tabel database

From                : menentukan data yang akan diambil

 

Contoh :

2. DROP

DROP digunakan untuk menghapus table atau menghapus view yang telah kita buat sebelumnya.

1. DROP TABLE

Query :

DROP TABLE nama_tabel

Contoh :

Untuk meyakinkan pengguna untuk menghapus data tersebut, maka akan ditampilkan kotak dialog (pesan) seperti ini :

Setelah tabel dihapus maka akan tabel yang telah dihapus tidak ada di list tabel yang berada di database tersebut.

       2. DROP VIEW

Query :

DROP VIEW nama_tampilan/nama_view

Contoh :

3. ALTER

ALTER digunakan mengubah atribut pada suatu tabel.

Query :

ALTER TABLE  `nama_tabel`

CHANGE  `nama_kolom(lama)`  `nama_kolom(baru)` tipe data spec data;

 

Ket. :

Change            : mengubah data lama menjadi data baru

 

Contoh :

Setelah diubah atribut kolom ‘alamat’ menjadi ‘address’, sehingga kolom yang sebelumnya ‘alamat’ diubah menjadi ‘address’ :

Penutup

Perintah-perintah dasar SQL yang harus kita pelajari sebelum kita membuat sebuah database antara lain : CREATE, VIEW, DROP dan ALTER. Setiap perintah query (sintaks) memiliki fungsi dan bentuk query yang berbeda-beda. CREATE digunakan untuk membuat data-data baru, VIEW digunakan untuk menampilkan data yang diinginkan, DROP digunakan untuk menghapus data dan ALTER digunakan untuk mengubah data tabel. Untuk menjalankan perintah query (sintaks) diatas saya menggunakan XAMPP version 1.7.4. Dalam menjalankan sebuah perintah query (sintaks) perhatikan satu-persatu setiap fungsinya  agar tidak terjadi kesalahan. Perintah diatas dapat memudahkan kita dalam membuat, menampilkan, menghapus dan mengubah data dalam pembuatan coding PHP di database server.