Ada banyak sekali Server Side Scripting yang digunakan untuk membuat sebuah website agar terlihat lebih menarik seperti website-website yang biassa kita kunjungi, antara lain :
Salah satu yang mudah dipelajari dan mudah didapatkan (free), mudah dipelajari, aman, multifungsi dan mudah dimodifikasi adalah PHP. Karena sifatnya yang Open Source, programmer dapat memodifikasi aplikasi PHP sesuai kebutuhannya. Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa dasar-dasar PHP.
- Pengenalan PHP
Selama ini yang kita tahu hanyalah sebutan PHP-nya saja, PHP sendiri merupakan singkatan dari Hypertext Processor dan file php biasanya ditandai dengan ekstensi .php, .php3 atau .phtml
– Untuk membuat sebuah script php maka script harus ditulis diantara :
<? dan ?>
<?php dan ?>
– Untuk setiap satu perintah (statment) harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )
- Memulai Belajar PHP
– Pertama kita harus menginstall aplikasi XAMPP terlebih dahulu
– Untuk menulis script PHP dapat menggunakan Sublime Text, Notepad ++, dll.
– Untuk mengaktifkan server XAMPP maka buka aplikasi XAMPP
– Kemudian aktifkan server XAMPP dengan klik Start di MySql
– Untuk mengetahui server XAMPP aktif atau tidak buka server XAMPP disalah satu browser yang kalian punya dan ketik http://localhost/xampp/ atau http://127.0.0.1 dibagian tab URL
– Untuk membuka server database atau jika ingin mengelola database klik phpMyAdmin atau ketik dibagian URL http://localhost/phpMyAdmin/
- echo
Untuk menampilkan sebuah kalimat yang telah kita buat gunakan echo
- Ketik script dibawah ini:
<?php echo “Hello, Nama Saya Karunia Suci Lestari”;
?>
2. Simpan dengan nama hello.php
3. Buka browser lalu ketik dibagian URL http://localhost/hello.php
4. Maka akan tampil seperti ini :
- Variable
– Digunakan untuk menyimpan sebuah data, value atu informasi
– Biasanya sebuah varible diawali dengan tanda $
– Panjangnya tidak terbatas
– Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-score( _ ). karakter selanjutnya bisa berupa huruf,angka dan karakter tertentu yang dibolehkan ( ASCII dari 127 – 255).
– Bersifat case-sensitive
– Sebuah variable tidak boleh mengandung spasi untuk memisahkan nama variable yang lebih dari satu kata dapat menggunakan under-score ( _ )
Berikut beberapa penulisan sebuah variable yang salah dan benar :
Salah :
$3suci $nama+buah $first name
$suci? $nama.kota
Benar :
$_suci $name3
$nama_buah $name_3
Contoh :
- Buatlah sebuah varible dengan script berikut ini :
2. Simpan dengan nama file variable.php
3. Buka browser lalu ketik dibagian URL http://localhost/variable.php
4. Maka hasilnya akan tampil seperti ini :
5. Konstanta
Konstanta merupakan salah satu dari bentuk varible tetapi value atau datanya tidak berubah-ubah. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP menggunakan fungsi define ( ).
- Buatlah file dengan nama konstanta.php
- Kemudian tulislah script dibawah ini :
3. Buka browser dengan mengetik http://localhost/konstanta.php
4. Komentar yang ditulis tidak akan mengubah definisi konstanta yang telah ditetapkan, sehingga tampilannya akan seperti ini :
6. Komentar
Dalam sebuah script PHP terdapat fungsi komentar yang dapat digunakan untuk memberikan komentar pada script tersebut. Script komentar yang kita buat dapat kita tampilkan maupun tidak ditampilkan.
/* dan */
// dan
#
- Buatlah sebuah file menggunakan nama file komentar.php dengan script dibawah ini :
2. Ketik http://localhost/komentar.php di browser servermu
3. Maka akan ditampilkan seperti ini :